
Kabartani.com – Penyakit merupakan faktor pembatas utama dalam produksi pisang, sehingga pemahaman tentang pengendalian penyakit pisang perlu disosialkan, agar dapat dilakukan antisipasi serangannya dimasa mendatang.
Dalam melakukan pengendalian penyakit, waktu aplikasi dan pengamatan atau monitoring secara berkala perlu dilakukan. Pengendalian penyakit perlu dilaksanakan setiap waktu, disesuaikan dengan fase/stadia tanaman, terutama pada stadia kritis.
Salah satu penyakit yang biasa menyerang tanaman pisang yakni kerdil pisang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Bunchy top.
Gejala:
- Daun muda tampak lebih tegak, pendek, lebih sempit dan tangkai lebih pendek dari ukuran normal.
- Daun menguning di sepanjang tepi daun, mengering, daun rapuh dan mudah patah.
- Tanaman terhambat pertumbuhannya dan daun membentuk roset pada ujung batang semu.
Pengendalian:
1. Cara Kultur Teknis
- Gunakan benih sehat, jangan menggunakan benih dari tanaman yang sudah terserang.
- Lakukan sanitasi kebun dengan membersihkan lahan dari tanaman inang seperti Abacca (Musa textilis), Heliconia spp., bunga tasbih (Canna sp).
- Bongkar rumpun tanaman yang sakit sampai ke akarnya lalu potong-potong agar tunas tidak hidup kembali.
2. Cara Biologi
Gunakan serangga predator kepik hitam Cryptogonus orbiculus (Coleoptera, Coccinellidae) untuk mengendalikan serangga penular Pentalonia nigronervosa (Hemoptera, Aphididae).
Simak juga artikel terkait berikut ini,
- Cara Membuat Bibit Pisang Konvensional Dengan Cara Pemotongan Bonggol (BIT)
- Penyebab Munculnya Bintik Hitam di Kulit Pisang
- Cara dan Tehnik Penanaman Pohon Pisang Dengan Metode Bonggol Terbalik
Demikian informasi bagaimana pengendalian penyakit Kerdil pada Tanaman Pisang (Bunchy top). Semoga bermanfaat bagi sobat tani sekalian. Terima kasih.